Mengakhiri penghujung tahun 2009 kami sekeluarga cukup sibuk juga. Padahal tadinya gak mau seperti itu, Tapi ya itung- itung setahun sekali. Mulai dari mengunjungi sanak saudara hingga sekedar melepas lelah di berbagai tempat pariwisata yang di singgahi. Setelah muter- muter kelilingan Bandung, akhirnya kami pulang dan singgah ketempat orang tua saya di Jakarta, sempat menginap kami disana.walau pun tempatnya dekat masih Jakarta sekitarnya saya jarang sekali berkunjung kesana, entah karena sibuk atau tidak mau sibuk kesana saya juga gak habis pikir dengan diri saya, yang jelas kita masih terus kontek by phone.
Pertama ketemu orang tua saya sempat shok melihat ibu saya, maklum selama ini saya memang dekat sekali dengan ibu, wajahnya telah keriput,ubannya banyak keliatan lebih kecil, katanya sekarang sering sakit- sakitan. Malam itu sepanjang malam kami berdua mengobrol panjang lebar hingga menjelang pukul 3:00 pagi, ya macam-macam lah. Salah satu percakapannya yang masih saya inggat hingga saat ini, atau mungkin saya ingat hingga saya tua nanti, ketika saya bicara minta maaf kalau selama ini saya tidak bisa membahagiakan kedua orang tua atau membuat mereka bahagia.
Saat ini mata mama memandang saya sambil memegang pipi saya, sambil menarik napas ia bicara suatu kebahagiaan orang tua adalah melihat anak-anaknya bahagia, mama tidak minta apa-apa Sudah tugas sebagai orang tua seperti itu. Masa mama sudah lewat, sekarang kamu sudah berkeluarga tugas kamulah sekarang membesarkan anak hingga berhasil, jangan sekali-kali menuntut apa yang telah diberikan kepada anak. Kadang kita memang lupa karena tuntutan ekonomi yang kian tinggi, sering kita lupa larut dalam pekerjaan kita mengabaikan anak, hanya untuk sekedar menyapa saja sulit...inget kamu kecil dulu, sampai lulus sekolah gak pernah ngobrol sama bapak, karena merasa gak diperhatikan, jangan sampai anak kamu berpikiran yang sama seperti kamu kecil ,”katanya. Jangan sekali-kali mengukur kebahagiaan semata-mata hanya dari materi, berapapun materi yang kamu dapat pasti akan habis bila tidak bisa mengelolanya. Selama berumah tangga pasti ada berbagai macam cobaan kamu harus dapat melaluinya.
Ingat “Kebahagiaan yang hakiki di dapat ketika kita dapat melalui segala cobaan bersama-sama “.itu akan menjadi penguat dalam berumah tangga.
Kok saya jadi ribet sih....ma pusing, omongannya kok jadi berat ya...
Saya simpulin aja dah ma ya.... mungkin intinya sesibuk apapun pekerjaan ,keluarga hal yang utama karena kamu seharian bekerja ya buat keluarga, jangan lupa perhatikan anak, boleh seneng-seneng tapi liat-liat sikon dulu jangan sampe dapur gak ngebul karena uang belanja habis terpakai, tetap bersyukur.....ia kan ma...ma... hahahaha.
Agusssssssss,,,,,agussssssssss kamu sama seperti yang dulu gak berubah....bisa ngebanyol....
Ia lah ma... biar awet tua ma....tar aku bilangin sama kakak-kakak dan adik yang tinggal sama mama harus terus buat mama tersenyum bahagia gak mahal kok. Dah tidur..... besok aku mau pulang....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar