Senin, 28 Desember 2009

What Should I Do?

Kebiasaan saya setiap hari sebelum tidur, saya sering perhatikan anak dan istri yang sedang terlelap tidur. Ya walau hanya sekedar membetulkan selimut atau bantal pada posisinya yang membuat nyaman.Wajahnya letih , lelah setelah seharian beraktifitas maklum sehari-harinya kami bekerja, sedangkan anak sekolah atau bermain-main hanya ketika menjelang malam hari kami baru bisa kumpul, itupun kalau anak belum tidur.


Ketika dirumah kami jarang bicara entah karena lelah, tidak ada bahan pembicaraan, atau karena acara TV yang banyak menyita perhatian kita saat - saat ini, ditambah lagi saat ini atau akhir-akhir ini internet sudah merambah dengan jaringan sosialnya yang sangat amat menyita waktu....
Saya perhatikan sekeliling saya, semua memegang Hp semua asik dengan kesendiriannya....sampai akhirnya saya terjebak juga dilingkungan seperti ini... i love u “Maya”.

Tinggal anak saya yang binggung mencari dunianya, sampai akhirnya menemukan dunia barunya...PS, yang gak kalah dengan dunia maya. Ya.. PS akhir-akhir ini anak saya lebih senang bermain di tempat rental PS.Walaupun sudah ada PS dirumah, alasannya tidak ada teman ....

What Should I Do?

Gaya hidup telah berubah, kita lebih asik ketawa sendiri sambil senyum-senyum membaca comment2 , atau sekedar chatting dari pada duduk mengobrol bersama sambil minum teh hangat dengan hidangan ringannya, hingga menjelang tidur.

Sampai kapan ini berlanjut terus

Karena jarang bicara kami sering menggunakan bahasa-bahasa isyarat kalau ingin sesuatu seperti mau makan tinggal gerakkan tangan saja di mulut, sakit perut mules tinggal bungkuk-bungkuk, jangan berisik telunjuk tangan di depan mulut....
Atau seperti malam ini saya mengedipkan mata ke istri....istri membalas kedip2xxxxxxxxx (kelilipan apa ya...) sambil tersenyum.

Malam semakin larut, hujan turun rintik-rintik.....kayaknya malam ini kita begadang.......aja ya........ma.....hehehehehe.



Senin, 21 Desember 2009

KALEIDOSKOP 2009

Bulan ditahun terakhir pada tahun 2009 sudah dua pertiganya. Sebagian orang sudah pada sibuk mempersiapkan rencana-rencana akhir tahun. Malah ada yang sudah mempersiapkannya berbulan-bulan yang lalu. Gemerlap suasana menyambut pergantian tahun sudah terlihat dimana-mana.

Bagi saya tahun ini merupakan tahun- tahun yang sangat penuh dengan gejolak. Cobaan demi cobaan silih berganti satu sama lain... inilah “hidup” , penuh dengan berbagai gelombang,,, kadang tinggi kadang rendah... kadang sampai curam kedalam.....
Banyak pelajaran yang diambil dalam tahun ini....mulai dari kesabaran, kejujuran, keiklasan, keterbukaan, dannnnnn dannn masih banyak lagi...

Memang kita tidak tahu apa yang akan kita hadapi ditahun yang akan datang, seperti kutipan kata ini
“Masa depan itu tidak selalu lebih baik dari pada masa lalu, tapi persiapkanlah diri anda untuk hadapi masa depan, agar masa depan anda menjadi lebih baik dari pada masa lalu. (Komang Leo Triandana Arizona)”

Dengan se izin Allah SWT dan dikelilingi oleh keluarga yang “super dasyat”....kami yakin dapat melalui segala apa yang akan terjadi nanti.

OK semua kita harus siap-siap untuk apa yang terjadi ....di masa depan.....

Rabu, 16 Desember 2009

Akhirnya Kumenemukanmu

Ketika kita memilih bersama dengan seseorang walaupun apapun yang terjadi, Itu adalah pilihan. Bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain Yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya daripada pasanganmu dan tetap memilih untuk mencintainya, Itulah pilihan.

Perasaan cinta, simpatik, tertarik, Datang bagai kesempatan pada kita. Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan. Pilihan yang kita lakukan. Berbicara tentang pasangan jiwa, ada suatu kutipan dari film yang mungkin sangat tepat:

“Nasib membawa kita bersama, tetapi tetap bergantung pada kita bagaimana membuat semuanya berhasil” .

Pasangan jiwa bisa benar-benar ada. Dan bahkan sangat mungkin ada seseorang Yang diciptakan hanya untukmu. Tetapi tetap berpulang padamu untuk melakukan pilihan apakah engkau ingin melakukan sesuatu untuk mendapatkannya, atau tidak…

Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan jiwa kita, tetapi mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita, adalah pilihan yang harus kita lakukan.

Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai, TETAPI untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna.



Akhirnya kumenemukanmu ( Naff )

Akhirnya kumenemukanmu
saat hati ini mulai merapuh
akhirnya kumenemukanmu
saat raga ini ingin berlabuh
Kuberharap Engkaulah
Jawaban segala risau hatiku
dan biarkan diriku
mencintaimu hingga ujung usiaku
Reff:
Jika nanti ku sanding dirimu
Miliki aku dengan segala kelemahanku
dan bila nanti engkau disampingku
Jangan pernah letih tuk mencintaiku

Jumat, 11 Desember 2009

secuil cerita lolo lili

Lolo(!) lili(w) sepasang kekasih....
Seperti biasa sepasang kekasih...pada umumnya ada saja masalah, bak buih meletup- letup.. kadang kasmaran, kadang kangenan, kadang marahan, kadang diaman....kadang liat-liatan...mendekat-mendekat dannn( SENSOR).

Suatu ketika lolo menerima tilpun dari..exnya,,,hanya sebuah tilpun..kebetulan yang mengangkat si lili, kontan lili uring-uringan marah-marah..”ngapain lagi tilpun2x udah putus kok masih tilpun”
Lolo saat itu tertegun.......” hanya karena sebuah tilpun...bisa buat marah lili sebesar itu”
Dalam hati lolo... inilah “orang yang telah lama kucari begitu takutnya dia kehilangan hingga sampai marah-marah...”
Sejak saat itu lolo berJANJI tidak akan mencari – cari, tilpun atau apalah yang bisa buat lili marah....
Lolo juga berJANJI akan berbuat yang sama seperti lili bila ada yang coba-coba .... mendekati lili .. “marah”..(kerena takut kehilangan).
Seiring berjalannya waktu........lolo lili menikah.....
Tahun 1,2,3,4,5,6,7,.........
Tiba-tiba ex lolo melalui media yang lain selain tilpun....menghubungi lolo...
Karena gak enak takut salah paham lagi..lolo memberitahu lili..tentang kabar ini..
Jawab lili ”ooooooooo.....ya udah.........”

Tinggal lolo yang tertegun lagi.... tapi tidak seperti 7 tahun yang lalu....
Tidak ada lagi marah..... 7 tahun yang lalu...

Kangen juga lolo dengan marah 7 tahun yang lalu....marah takut kehilangan...


Kamis, 10 Desember 2009

100%, 75%, 25%, 0%

Angka-angka ini gak sengaja saya coret-coret disaat saya bekerja, ( padahal pas ngantuk hi..hi..hi ).Saat itu saya sedang menghitung hasil prosentasi suatu produk syaratnya 95% - 101%.
Kenapa saya buat mundur...karena emang maunya saya...hahahaa.
Ini hanya sebagai ukuran saja untuk membaca gambaran kehidupan, baik dari segi positif maupun negatif.

Dari segi negatifnya semakin bertambahnya kesibukan, semakin kompleksnya masalah kadang kita semakin tidak perduli...akan segala sesuatu. rasa cinta, kasih sayang, rasa kejujuran, dan perhatian lambat laun akan berkurang seperti deretan angka - angka di atas, prosentasinya semakin lama semakin berkurang hingga nol...
Sebelum itu semua terjadi atau paling tidak belum sampai pada akhir angka nol,,,segeralah ambil tindakan. Jangan sampai hilang rasa cinta, kasih sayang dan perhatian kita terhadap orang - orang yang kita kasihi.
Dalam segi positifnya deret angka - angka ini lebih tertuju pada sifat pribadi kita, semakin bertambah usia, kita kurangilah sifat kita yang dulu iri, dengki, egois, pemarah, bohong, tidak jujur dan segala bentuk sifat negatif lainnya...prosentasinya semakin lama harusnya semakin berkurang hingga nol...kalau bisa.( orang bilang....jangan nambah - nambah dosa cuiiii....sebelum maut menjemput ).
Ok deh...segitu aja ya coretan asal-asalan ini .......tinggal terserah aja yang baca mau setuju atau tidak. Cau..... cuezzzzzzzz.

NB : sebentar lagi ada penilaian hasil prestasi kerja tahunan, seperti biasa, ada aja yang protes dengan hasil penilaian saya,,,, saya harap semua dapat menerima hasilnya dengan lapang dada ( jangan terbuka dada,,,, bisa gawat kalau wanitanya).Intropeksi diri sendiri ya ,,,layak tidaknya nilai tersebut untuk anda selama setahun ini.....